Sabtu, 15 November 2014

Dibalik Performa Tubuh Kurang Fit dan Tak Bertenaga.

 Dibalik Performa Tubuh Kurang Fit dan Tak Bertenaga.

Setiap orang tentu pernah mengalami keadaan di mana performa tubuh yang sedang tidak sehat. Akibatnya, tubuh serasa lemas, loyo dan tak bertenaga.

 

 
Jika sudah begitu, maka performa tubuh yang menurun dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Pekerjaan kantor, urusan rumah tangga, waktu berkumpul dengan keluarga menjadi tidak berkualitas. Berikut adalah kebiasaan yang mungkin Anda lakukan, sehingga membuat performa Tubuh Anda menjadi kurang fit.

1. Bertahan dengan Zona Nyaman Ketika Latihan

Beberapa orang berpendapat bahwa semakin Anda latihan dengan beban berat, maka hal tersebut akan dapat meningkatkan massa otot. Namun, terdapat orang-orang yang gagal meningkatkan massa otot tubuhnya karena keyakinan yang salah. Banyak orang berpikiran, hanya dengan latihan ringan akan membuat Anda membakar lebih banyak kalori. Itu salah!
Sebuah studi baru menunjukkan, latihan dengan beban ringan yang dilakukan beberapa set dengan banyak repetisi tidak akan memiliki dampak bagi tubuh Anda. Kekuatan dan massa otot yang diinginkan tidak akan pernah bisa dimiliki dengan hanya melakukan latihan dengan beban ringan.
Mengangkat beban berat telah terbukti memiliki dampak yang jauh lebih tinggi pada pelepasan hormon yang berguna untuk membentuk otot, membakar lemak, dan meningkatkan hormon testoseron dan hormon pertumbuhan. Peneliti juga menemukan, menggunakan beban berat ketika latihan dengan enam repetisi jauh akan meningkatkan Resting Metabolic Rate (RMR) daripada menggunakan beban ringan dengan repetisi yang lebih banyak.
Itulah sebabnya, jika Anda memang ingin meningkatkan massa otot dan membentuk tubuh yang lebih ideal lagi, maka Anda perlu keluar dari zona nyaman dan melakukan latihan di luar kebiasaan. Namun, Anda juga perlu memperhatikan keadaan tubuh Anda. Jangan langsung melakukan latihan dengan beban berat yang ekstrem, lakukanlah secara bertahap agar manfaat yang Anda peroleh juga lebih maksimal. Perhatikan juga waktu atau jeda istirahat Anda ketika akan melakukan latihan dengan cara yang lain. Hal itu untuk menjaga ketahanan tubuh Anda agar lebih konstan.

2. Anda Tidak Pernah Berjalan Cepat

Berjalan memang baik bagi kesehatan. Namun, berjalan cepat lebih baik lagi. Banyak studi telah menunjukkan bahwa High Intensity Interval Trainning (HIIT) lebih dapat diperoleh ketika Anda lebih memilih untuk berjalan cepat daripada melakukan kardio atau berjalan dengan intensitas rendah.
Dengan berjalan cepat, tubuh juga akan lebih banyak membakar kalori, menjaga otot, dan memaksimalkan efisiensi latihan. Hal itu dikarenakan, berjalan cepat dapat meningkatkan oksidasi lemak hingga 75 persen setelah beberapa menit Anda melakukan jalan cepat. Jalan cepat juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas mitokondria dan sel-sel yang bertanggung jawab untuk produksi energi.
Sebagai rekomendasi, lakukan jalan cepat 2-3 kali per Minggu. Studi menunjukkan, dengan berjalan cepat selama 30 detik, tiga kali per Minggu dapat membakar dua kali lebih banyak dibandingkan dengan hanya berjalan selama 30-60 menit.

3. Anda Tidak Pernah Minum Cukup Air

Apakah Anda sudah minum air yang cukup setiap hari? Kemungkinannya adalah, tidaklah cukup. Pada saat haus, maka itu dapat mempengaruhi isi kepala Anda. Mungkin hal tersebut telah mempengaruhi kemampuan kognitif dan fisik Anda. Sebanyak dua persen, dehidrasi dapat memiliki dampak yang serius terhadap pembentukan massa otot. Sebaliknya, hidrasi justru akan meningkatkan pencernaan dan fungsi otak. Sehingga, dapat menekan otak untuk tidak mempengaruhi rasa lapar Anda.

4. Tidak Mempunyai Waktu Cukup untuk Tidur

Tidur adalah waktu untuk otak dan tumbuh untuk pulih dari rutinitas sehari-hari, termasuk latihan Anda. Ketika Anda tidur, tubuh Anda akan membangun hormon pertumbuhan, dan dapat memperbaiki otot yang rusak akibat jaringan ikat yang meradang.
Anda tubuh saat Anda tidur. Itu memang benar. Tapi, jika kualitas tidur Anda buruk, itu akan dapat mengganggu Growth Hormone (GH) dan latihan di hari berikutnya. Kadar hormon seumur hidup akan terus bekerja di dalam tubuh Anda. Oleh sebab itu, dengan memperoleh kualitas tidur yang baik bukan hanya dapat meningkatkan kesehatan, namun juga dapat mempengaruhi keseharian Anda.

5. Mengandalkan Suplemen Tanpa Melakukan Usaha

Banyak jenis suplemen yang disesuaikan dengan kandungan dan fungsinya bagi tubuh Anda. Namun,sebelum Anda menggunakan suplemen, maka Anda harus paham tujuannya terlebih dulu. Beberapa orang hanya mengandalkan suplemen tanpa melakukan usaha-usaha yang dapat membuatnya mendapatkan target yang dituju. Hal itu salah! Suplemen bukanlah sebagai pengganti nutrisi yang tepat, melainkan suplemen dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan kebugaran Anda lebih cepat.
Itulah sebabnya, selain mengonsumsi suplemen, Anda juga harus mengimbanginya dengan melakukan latihan dan pola makan yang baik. Satu lagi pemikiran yang salah tentang suplemen. Suplemen tidak akan mengubah Anda menjadi model seksi ataupun model cover majalah dalam semalam. Itu mustahil! Jadi, Anda harus konsisten jika memang mengonsumsi suplemen untuk menambah performa tubuh Anda.

6. Anda Tidak Konsumsi Cukup Protein

Protein adalah salah satu bahan bangunan dasar dari tubuh manusia yang memiliki sekitar 16 persen dari berat total tubuh kita. Otot, rambut, kulit, jaringan ikat semuanya terdiri dari protein. Protein bukan hanya berguna bagi mereka yang ingin menambah massa otot, tapi juga bermanfaat bagi mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan dan juga manula.
Protein bisa didapatkan melalui menu makanan yang sehat. Untuk itu, pilihlah menu makanan sehat yang mengandung banyak protein. Kacang-kacangan, keju, dada ayam, adalah salah satu makanan yang banyak mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh.