Sabtu, 05 April 2014

Fakta Kesehatan Terbaru.

                                http://images.solopos.com/2013/01/brokoli.jpg
Berikut fakta-fakta kesehatan terbaru yang berhasil dihimpun tim redaksi Duniafitnes.com dari berbagai sumber:

Hilangkan Kerutan dengan Vitamin K.

Leslie Baumann, seorang ahli penyakit kulit di University of Miami mengatakan, untuk menghilangkan bengkak atau kantung mata akibat kurang tidur dan bekerja terlalu lama, bisa dioleskan lotion yang mengandung vitamin K dan Niacin.
“Niacin membantu kulit mempertahankan kelembabannya secara maksimal,” terang Baumann. Sebuah studi lainnya menyebutkan, para responden yang telah menggunakan krim niacin selama satu minggu melaporkan bahwa kulit wajah mereka menjadi lebih halus, lembut dan tidak kusam, sekaligus mengurangi garis-garis atau kerutan.
Bagaimana Anda bisa mendapatkan vitamin K dan Niacin? Kedua nutrisi ini biasanya terkandung dalam suplemen multivitamin dan mineral yang bisa Anda dapatkan di apotek terdekat.

Jauhkan Kanker dengan Brokoli.

Makanlah brokoli, maka kanker akan menjauh dari Anda. Sebuah studi dari University of Illinois menemukan fakta jika Anda mengunyah brokoli segar maka selnya yang rusak akan mengeluarkan zat kimia pelawan kanker bernama sulforaphane.
Ini rahasianya, brokoli mentah mengandung kadar sulforaphane yang rendah. Tetapi brokoli yang dimasak sebentar-dalam suhu sekitar 60 derajat C-mengandung sulforaphane dua hingga tiga kali lebih banyak.
Tidak suka brokoli? Makan saja bagian bunganya-khasiatnya sama.

Hamstring Kuat, Lompatan Hebat

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research menyebutkan, otot-otot hip-extensor Anda-khususnya otot hamstring dan gluteus maximus-lebih berperan dalam gerakan melompat ketimbang otot betis, quads, atau pergelangan kaki.
Para peneliti mengukur jumlah aktivitas otot di pergelangan kaki, lutut, dan persendian pinggul saat obyek penelitian melompat rendah dan melompat tinggi. Hasilnya, tingkat aktivitas yang terjadi pada pergelangan kaki dan lutut ketika seseorang melompat rendah maupun tinggi tidak mengalami perubahan, sebaliknya terdapat peningkatan signifikan pada otot-otot pinggul, terang pimpinan penelitian Adrian Less, Ph.D.

Langsing dengan Bubur Gandum.

Saat para peneliti di Harvard University menganalisa menu makanan dari 27 ribu orang selama 8 tahun, mereka menemukan fakta; pria yang menambahkan satu porsi makanan gandum (whole grain) setiap hari memiliki berat badan 1,2 kg lebih rendah ketimbang pria yang mengonsumsi makanan berbahan terigu (refined grain).
“Kandungan serat yang tinggi berperan penting, tetapi manfaat utama gandum terletak pada sifatnya yang mengenyangkan. Gandum juga memberikan efek lebih baik pada kadar gula dalam darah,” ujar Pauline Koh-Banerjee, Sc.D selaku pimpinan penelitian.